tag:blogger.com,1999:blog-10314806759194925942024-03-14T02:29:44.704+07:00RUMAH JAROTRumah Jarot adalah pelabuhan tempat sejenak menambatkan hati, menorehkan jejak, atau sekadar berbagi, di sela perjalanan hidup nan sementara ini.Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-68240134541135881072016-02-04T22:38:00.001+07:002016-02-07T16:21:31.669+07:00Mencoba Ngeblog via HP
Setelah bertahun-tahun tidak ngeblog, tanpa sengaja malam ini (4/2/2016), saya baru tahu ada aplikasi Blogspot di Google Play. Setelah mendownloadnya, saya juga baru tahu bahwa aplikasi ini bisa untuk menulis blog melalui HP atau tablet. Sungguh sangat memudahkan sekali bagi orang yang suka menulis apa saja seperti diri saya. Ngeblog memakai HP bisa kita lakukan dimana saja, bahkan bisa sambil Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-10091123679146974922010-08-09T04:04:00.003+07:002016-02-07T23:19:43.669+07:00Menjadi Muslim Tanpa Membenci Non Muslim
[foto:2i2h.multiply.com]
SEJAK saya masih di bangku kuliah, sering terngiang pertanyaan di benak saya: Mungkinkah saya menjadi seorang muslim yang baik atau taat, tanpa harus memusuhi atau membenci kawan-kawan saya yang nonmuslim?Sebab, dari pengamatan saya ketika mendengarkan ceramah atau khutbah, sebagian ustad justru mengajarkan kebencian atau permusuhan kepada orang-orang di luar Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-84092280850124786692010-08-09T03:47:00.002+07:002016-02-07T23:18:22.806+07:00Ketika Cinta Tidak Sempurna (#1) [foto: www.rajacraft.com]
kau begitu sempurna di mataku kau begitu indah kau membuat diriku akan selalu memujamu
(Sempurna, Andra and the Backbone)
SERING terjadi, tatkala kita ingin memiliki seorang kekasih atau soulmate (pasangan hidup), kita sibuk menyusun serangkaian kriteria yang harus dimiliki calon yang dikehendaki. Sementara kita sendiri, pada saat yang sama, justru Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-37063422257804429482010-08-09T03:32:00.001+07:002016-02-07T23:22:35.445+07:00Ketika Cinta Tidak Sempurna (#2) [foto: salazad.com] DENGAN calon pasangan hidup yang kriterianya tidak sesempurna yang kita harapkan, mungkinkah kita bisa meraih kesempurnaan hasil? Dalam arti mendapatkan hubungan yang membahagiakan, rumah tangga bahagia, atau istilah agamanya: mencapai keluarga sakinah mawaddah warohmah?Menurut saya, asal saja kita mau menyadari ketidaksempurnaan kita sebagai manusia, dan sekaligus dapat Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-58565598226999982422010-08-09T03:06:00.001+07:002016-02-07T20:53:15.408+07:00Palestina Oh Palestina
MELIHAT kebrutalan demi kebutralan rezim zionisIsrael Israel, membuat aku merasa lelah dan jenuh. Sebab, sejak SMP, aku sudah akrab dengan berita seperti itu. Tetapi, sejak saat itu hingga hari ini, rasanya tak satu pun pelanggaran HAM tersentuh hukum.
Tiap kali ada upaya menjatuhkan sanksi PBB kepada Israel, negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS), buru-buru Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-76817465058750233972010-08-09T02:51:00.001+07:002016-02-07T23:25:27.046+07:00SBY, Obama, dan Lobi Yahudi obama merangkul mesra pemimpin lobi yahudi amerika pro-israel, aipac [foto:sydwalker.info] ZIONISME yang melahirkan negara Israel adalah ideologi paranoid dan rasis, mirip Naziisme yang dikembangkan Adolf Hitler di Jerman menjelang Perang Dunia II. Itulah sebabnya, baik Naziisme maupun Zionisme, sama-sama menghasilkan kejahatan bagi kemanusiaan (crime against humanity) yang sangat Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-55413213426947116472010-08-09T02:38:00.000+07:002010-08-09T02:38:50.485+07:00Ketika Kita Macet Menulis
[ilustrasi: jskompani.no]
SEPANDAI dan seproduktif apa pun, seorang penulis atau pengarang, suatu saat tentu pernah mengalami kondisi kebuntuan atau macet menulis. Memang, pada saat seperti ini, bisa saja ia memaksakan diri menulis, namun hasilnya sering tidak memuaskan atau berada jauh di bawah standar yang diharapkannya.
Jika tidak demikian, seringkali tulisannya malah berhenti di tengah Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-39050258385917479442010-08-08T05:09:00.000+07:002010-08-08T05:09:52.341+07:00Pelajaran Pertama Calon PenulisAPA yang perlu dilakukan pertama kali agar bisa menjadi pengarang atau penulis yang bagus? Jika pertanyaan ini ditujukan kepada saya, maka jawaban saya sangat jelas: membaca.
Mungkin sebagian Anda akan memprotes saya. Bagaimana mungkin, orang mau belajar menulis, kok malah diminta membaca? Tapi, memang, begitulah yang juga diresepkan oleh banyak pengarang atau penulis besar. Setidaknya, para Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-35609376103031842912010-05-25T04:13:00.007+07:002010-08-07T08:52:56.539+07:00Maaf, Saya Tak Ikut Memboikot FB“MAAF tanggal 20 Mei ini saya tidak ikut memboikot FB. Sebab saya kira FB tidak harus ikut bertanggung jawab atas ulah segelintir orang-orang yang tidak bertanggung jawab…Ibarat ada orang-orang berbuat jahat di dunia ini, dan Tuhan sebagai pencipta dunia tidak mau memberantas orang-orang jahat itu, apakah kita harus memboikot Tuhan?” begitulah kalimat yang saya posting malam ini (20/5/2010), di Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-31568215604907332672010-05-25T03:57:00.005+07:002010-08-07T08:54:24.491+07:00Mas Mario, Ketulusan Wong CilikSOSOKNYA kurus tinggi, berkulit gelap. Rambutnya yang berombak dibiarkannya agak panjang dan acak-acakan. Usianya 40-an tahun. Namun tempaan hidup yang keras membuat wajahnya tampak lebih tua dari usia sebenarnya. Apalagi beberapa gigi depannya ompong, entah karena apa.
Begitulah gambaran tentang Mas Mario, lelaki biasa namun bernilai luar biasa di mata saya. Dialah sosok wong cilik sejati, yangJarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-15781707746145937902010-05-25T03:40:00.005+07:002010-08-07T08:55:10.885+07:00Hantu-hantu Gedung DPRSABTU siang itu DPR sedang libur, karena sistem kerjanya hanya 5 hari, Senin hingga Jumat. Maka Gedung Nusantara I, tempat para anggota dewan berkantor, yang biasanya ramai pun hari itu sangat sepi. Hanya ada beberapa tukang bangunan yang sedang merenovasi sejumlah ruang kerja anggota DPR.
Meski begitu, Arsun (43 tahun), seorang asisten pribadi anggota dewan, hari itu masuk juga ke ruang Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-35726518445052277792010-05-25T03:32:00.003+07:002010-08-07T08:57:10.961+07:00Apakah Orang Yahudi Selalu Jahat?YA, apakah setiap orang Yahudi itu jahat? Pertanyaan itu seolah iseng tapi sejatinya butuh jawaban serius. Pertanyaan itulah yang acap saya lontarkan kepada teman-teman aktivis saya, terutama yang berasal dari latar belakang organisasi Islam.
Biasanya semua teman saya akan mengiyakannya dan jadilah saya sendiri yang melawan arus dan menjawab “tidak”. Melihat sikap saya, lazimnya respon Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-53339485457909970022010-05-25T03:17:00.003+07:002010-08-07T08:56:11.422+07:00Ideologi dan Pragmatisme PolitikKEHIDUPAN politik modern mensyaratkan eksisnya partai-partai berideologi khas untuk mendukung proses demokrasi yang akan dibangun. Ideologi, idealnya, menjadi acuan bagi internal partai untuk menyikapi beragam fenomena politik. Bagi publik, ideologi menjadi kriteria untuk menjadi anggota, simpatisan, atau minimal menentukan pilihan dalam pemilu.
Ideologi menjadi pembeda bagi partai maupun Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-29963239898702271192010-05-25T03:00:00.004+07:002010-08-07T08:58:34.907+07:00Demokrasi dan Kuasa UangAPAKAH praktik demokrasi yang didominasi kuasa uang kita biarkan begini terus? “Tidak”, jawab teman saya, “cepat atau lambat harus diubah.” Tapi, mungkinkah praktik seperti ini dibenahi? “Masih mungkin, tapi tidak sekarang. Butuh minimal segenerasi setelah kita,” jawab kawan lainnya. Inilah sepenggal obrolan beberapa rekan mantan aktivis mahasiswa yang kini bekerja sebagai staf ahli di DPR.
Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-42277156663649935002010-05-25T02:37:00.003+07:002010-08-07T08:49:24.607+07:00Nasionalisme yang Menyelamatkan Negeri
MENYUSUL klaim sepihak negara jiran Malaysia atas sejumlah warisan budaya Indonesia, belakangan marak gerakan “nasionalisme gaul” di kalangan anak-anak muda dan selebritas. Gerakan itu intinya berisi ajakan untuk lebih mencintai Tanah Air dan budaya Indonesia khususnya. Lalu, seiring implementasi perjanjian perdagangan bebas China-ASEAN (ACFTA) pada awal 2010 ini, yang diprediksi mengancam Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-42001709248145144792010-04-19T06:37:00.004+07:002010-08-07T09:03:20.919+07:00Potret Bung Karno di Atas Bus JepangJakarta, Kamis siang, 15 April 2010. Seperti biasanya, hawa di dalam buskota non-AC di Jakarta hari itu sumuk, sumpek. Ibarat kita sudah mengalami “global warming” sejak puluhan tahun lalu. Membuat kita merasa ingin marah melulu atau buru-buru mudik ke kampung halaman yang sejuk dan tenang. Tak mengherankan jika rambut pria-pria muda Jakarta, termasuk diriku tentunya, rajin mengalami pendewasaan Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-17404757341480947462010-01-01T02:19:00.009+07:002010-08-07T09:06:59.769+07:00Merenungkan "Ritual" Tahun Baru
MENGAPA tiapkali pergantian tahun harus dirayakan dengan perilaku hedonis dan snobis, hura-hura dan sikap berlebihan? Padahal setelah lembar kalender berganti ke tahun yang baru, tidak dengan sendirinya ada yang baru dalam kehidupan kita, apalagi sesuatu yang lebih baik.
Lebih sering terjadi, seusai semalam suntuk merayakan malam tahun baru, kehidupan kita tetap biasa-biasa saja. Yang kaya ya Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-50635192562274930042009-12-31T04:07:00.019+07:002012-01-03T17:42:54.756+07:00Tiga Warisan Gus DurTATKALA saya masih bekerja sebagai wartawan Harian Umum Republika, pernah sekali saya berkesempatan mengadakan wawancara khusus dengan Gus Dur. Temanya ihwal kaitan Islam dan demokrasi, tema yang tengah hangat saat itu, sekaligus sangat menarik buat saya sendiri.
Kebetulan waktu itu saya membawahi desk politik dan agama, dan jika tak salah ingat, saya tengah meliput acara dialog lintas agama Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-82734063197643300172009-12-29T02:45:00.017+07:002010-08-07T09:29:23.094+07:00Beratnya Menjadi Anak Muda Indonesia"Pohon yang tumbuh di atas batu, lebih kuat batangnya." (Ali bin Abi Thalib).
MASIH tidak mudah bagi anak muda Indonesia yang ingin memperjuangkan masa depannya sendiri sekarang ini. Inilah salah satu dampak terus eksisnya tradisi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang selama 30 tahun lebih dihidupkan oleh rezim Orde Baru. Dan hal ini terus berlangsung hingga hari ini, sepuluh tahun Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-19963765211326593042009-12-27T14:00:00.016+07:002010-08-07T09:32:44.321+07:00Noda di Balik Cinta yang Bertasbih (Resensi)DARI segi penggarapan materi, novel Ketika Cinta Bertasbih (2) setebal kamus Inggris-Indonesia John M. Echols ini menarik, meski sebatas lanjutan seri novel berjudul sama.
Menariknya, sebagai karya yang dikategorikan novel Islami, ia berani menyikapi perasaan cinta pranikah sebagai sunnatullah (natural law) alias sesuatu yang wajar dan manusiawi. Ini melawan tren umum sastra Islami versi Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-74757734268035971912009-12-27T03:32:00.016+07:002016-02-07T23:36:22.503+07:00Pengalaman Menulis di Atas KeretaTULISAN ini kubuat di atas kereta eksekutif Argodwipangga. Kamis 14 April 2009. Kereta tengah melaju menuju Solo dari arah Jakarta. Ketika aku mulai menuliskan halaman ini, rangkaian gerbong baru saja melewati Stasiun Purwokerto. Jarum jam menunjukkan sekitar pukul 14 siang. Jadi kira-kira sudah setengah perjalanan, sejak berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, tepat jam 8 pagi.Aku sengaja Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-76709735066425397872009-12-27T01:24:00.023+07:002010-08-07T09:40:47.067+07:00Persahabatan Unik Blasius, Tia, dan SayaBLASIUS nama baptisnya. Tapi siapa nama lengkapnya, sampai sekarang saya belum tahu persis. Padahal kami sudah bersahabat sejak bertahun-tahun lalu. Saya terbiasa memanggilnya Bles atau Si Bles saja. Jarang memanggilnya Blasius, apalagi nama lengkapnya yang tentu lebih panjang lagi.
Saya mengenal Bles pertama kali tatkala ia masih mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogya. Saat itu, ia masih Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-45683046519515131632009-12-25T02:16:00.017+07:002010-08-07T09:49:17.782+07:00Surat kepada Ibu
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:IN;
mso-no-proof:yes;}
@page Section1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt;
Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-21564966442459528702009-12-20T01:37:00.007+07:002010-08-07T09:52:09.185+07:00Lupa Blog Gara-gara Facebook....TIAP KALI muncul fenomena baru selalu ada plus minusnya. Itu sudah pasti. Demikian pula dengan kemunculan Facebook (FB).
Sebagai penikmat layanan jejaring sosial ini sejak cukup awal, semula aku agak sulit mengajak teman-teman migrasi dari situs Friendster yang kurang user friendly ke FB. Namun belakangan ini, tatkala popularitas Facebook makin menggila, seiring promosi gencar dari para operator Jarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1031480675919492594.post-23884179526341869662009-05-14T03:07:00.024+07:002009-12-27T03:13:50.876+07:00Catatan Kecil tentang Alit
ALIT (dalam bahasa Jawa artinya kecil), begitulah teman-temannya sewaktu masih duduk di SMP Negeri 1 Yogyakarta, acap memanggil.
Nama lengkapnya I Gusti Ngurah Alit. Ia memang keturunan Bali. Ayah Alit bekerja menjadi guru di kota Yogyakarta. Sedangkan ibunya, seingatku, hanya menjadi ibu rumah tangga biasa. Maka, karena harus hidup mengikuti ayah dan ibunya, jadilah Alit kecil bersekolahJarot Doso Purwantohttp://www.blogger.com/profile/18072490459408499305noreply@blogger.com1